Akibat dari Blow Out Sumur Migas TLJ 25 INF baru baru ini membuat Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam didampingi Direktur Operasi Satoto Agustono pada Minggu (07/04) sore datang ke Prabumulih kunjungan ini sebagai wujud komitmen Pimpinan tertinggi di perusahaan ini, sekaligus memberikan dukungan moril kepada Tim penanggulangan keadaaan darurat yang sedang berjuang untuk dapat mengendalikan kick gas dari sumur TLJ 25 INF
Syamsu Alam memberikan semangat kepada Tim Penanggulangan sumur TLJ 25 INF agar dapat mengendalikan kick supaya tetap terjaga tekanan gas yang keluar dari sumur, Kami para BOD memberikan perhatian khusus untuk penanganan kick TLJ 25 INF
Hasil konfirmasi koran ini dengan Legal dan Relation PT. Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih Agustinus didampingi oleh Asisten Manager Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih Echman dan Staff Asset 2 Government dan Public Relation Pertamina EP Ely Chandra Peranginangin menjelaskan Langkah-langkah yang dilakukan oleh Tim penanggulangan yaitu dengan melakukan injeksi lumpur berat dengan SG 1,9 dan volume sebanyak 1000 barel sekaligus disiapkan upaya perporasi untuk mengurangi tekanan gas melalui sumur TLJ 157 yang berada tidak jauh dari sumur TLJ 25 INF
Masih menurut Agustinus Sebagai wujud komitmen PT. Pertamina EP juga merealisasikan pembagian dana Kompensasi Kebisingan pada radius 0 – 500 Meter tahap 1 dengan jumlah 1.615 jiwa dimana perorang mendapat kompensasi sebesar Rp. 250.000,- pembagian ini melalui Bank Mandiri mulai Kamis, 11 April 2013 bertempat di komplek Pertamina EP Kota Prabumulih yang tentunya dalam pendataan warga melibatkan pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Kota Prabumulih, Polres serta Kejaksaan
Sementara itu kondisi warga dalam penampungan terpantau dalam keadaan sehat, PT. Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih telah menyiapkan tenaga medis yang stanby 24 jam diposko-posko warga, guna menjaga psikologis warga selama dalam penampungan diadakan kegiatan bersipat tausiyah agama, layar tancap, lomba serta bimbingan belajar untuk anak anak. Umar
0 komentar:
Posting Komentar