February 2, 2013 HEADLINE, INTERNASIONAL
beritarakyatnews.com -Aksi bom bunuh diri yang terjadi, Jum’at (01/02) kemarin tepatnya di depan Kedubes AS di Ankara dilakukan oleh partai sayap kiri yang menamakan diri Partai Pembebasan Rakyar Revolusioner (RPLP).
RPLP juga mengaku, alasan peledakan adalah karena kebijakan AS di Irak, Suriah, Mesir, dan Libya yang dianggap terlalu berlebihan. Bom terakhir yang terjadi di depan kedutaan AS di Ankara juga atas dasar kebijakan AS tersebut.
Akibat bom bunuh diri itu, 2 warga tewas, termasuk pengebom, serta beberapa warga lainnya terluka. “Rakyat Turki tetap bersatu untuk melawan setiap aksi terorisme,”kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam jumpa persnya. (fdw)
0 komentar:
Posting Komentar