ACEH, Berita Rakyat News
Dalam dua bulan terakhir, sejumlah jalan nasional di kawasan tengah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) rusak parah. Badan jalan di sejumlah titik tertutup longsor dan ambles akibat diguyur hujan. Padahal, jalur tersebut merupakan-satu-satunya jalan yang menghubungkan wilayah tengah dan tenggara wilayah provinsi tersebut dengan Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh.
Para pengguna jalan menyesalkan lambannya penanganan oleh pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional terkait, sehingga menggangu arus transportasi di empat Kabupaten yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Kabupaten Aceh Tenggara, dengan Banda Aceh.
Kerusakan paling parah terjadi pada badan jalan di wilayah Kecamatan Rikib Gaib-Ise Ise, Putri Betung-Blang Kejeren, Kabupaten Aceh Gayo Lues. Kemudian di lintasan Kecamatan Isak, kabupaten Aceh Tengah, Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah.
Di lintasan Rikib Gaib-Ise Ise sebagian badan jalan ambalas ke sungai dan sebagian lainnya tertutup tanah akibat longsornya bukitan. "Lebar jalan yang sebelumnya sekitar enam meter, sekarang hanya tinggal tiga meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Jarwansah, layaknya dilansir di lansir Berita Rakyat News,belum lama ini.
Untuk melintasai lokasi tersebut, pengemudi mobil harus ektra hati-hati agar tidak terperosok kedalam jurang. Kendaraan roda empat dari dua arah juga terpaksa harus mengantri. Lebih parahnya lagi, banyak lokasi lintasan setempat tetutup lumpur, sehingga kendaraan mudah terpeleset. (Aktivis Barak Indonesia )*
0 komentar:
Posting Komentar